RADIKAL BEBAS
Radikal bebas adalah atom atau molekul (kumpulan atom) yang memiliki elektron
yang tak berpasangan (unpaired electron). Sebagai
contoh marilah kita perhatikan molekul air (H2O). Ikatan atom
oksigen dengan hidrogen merupakan ikatan kovalen, yaitu ikatan kimia yang
timbul karena sepasang elektron dimiliki bersama (share) oleh dua atom :
Bila
terdapat sumber energi yang cukup besar,
misalnya radiasi, molekul air dapat mengalami pembelahan homolitik (homolytical cleavage ) :
Atom H ( ·H) memiliki
elektron yang tak berpasangan sehingga dapat pula dianggap sebagai radikal..
Molekul air dapat pula mengalami pembelahan jenis lain, yaitu pembelahan
heterolitik (heterolytical cleavage ).
Dalam hal ini, yang terbentuk bukanlah radikal tetapi ion-ion,
sehingga proses tersebut dinamakan ionisasi. Untuk ionisasi molekul air tak
diperlukan masukan energi yang besar, sehingga dalam keadaan “biasa” air
mengalami ionisasi.
Elektron yang tak berpasangan cenderung
untuk membentuk pasangan, dan ini terjadi dengan menarik elektron
dari senyawa lain sehingga terbentuk radikal baru :
Dari contoh diatas jelaslah
bahwa radikal bebas memiliki dua sifat, yaitu :
1. Reaktivitas tinggi, karena
kecenderungan menarik elektron.
2. Dapat mengubah suatu molekul menjadi
suatu radikal.
untuk meredam dampak negatif radikal bebas dalam tubuh dibutuhkan senyawa yang mampu menangkal radikal bebas tersebut yaitu antioksidan. dimana antioksidan ini bekerja dengan cara mendonorkan satu elektronnya kepada senyawa yang bersifat radikal, sehingga ktivitas senyawa tersebut dapat terhambat.
berdasarkan mekanisme kerjanya antioksidan dibedakan menjadi 3 yaitu antioksidan primer, sekunder dan tersier. antioksidan juga dapat diperoleh dari dalam tunuh (endogen) dan dari luar tubuh (eksogen).
jika kadar radikal bebas terlalu tinggi dan kemampuan antioksidan dalam tubuh tidak dapat memadai untuk menetralisir radikal bebas yang tidak seimbang anatra radikal bebas dengan mitokondria.
permasalahan yang dihadapi ialah mengapa oksidan dalam tubuh tidak dapat menetralisir radikal bebas yang terlalu tinggi?