PEMBENTUKAN IKATAN
C-C
Ikatan karbon-karbon adalah ikatan
kovalen antara dua atom karbon. Bentuk yang paling umum adalah ikatan tunggal:
ikatan yang tersusun atas dua elektron, satu dari masing-masing dua atom.
Ikatan tunggal karbon-karbon adalah ikatan sigma dan dikatakan terbentuk dari
satu orbital hibrid dari masing-masing atom karbon. Dalam etana, orbital sp3
adalah orbital hibrid, tetapi ikatan tunggal terbentuk antara atom karbon
dengan hibridisasi lain memang terjadi (misalnya sp2 ke sp2).
Bahkan, atom karbon dalam ikatan tunggal
tidak perlu dari hibridisasi yang sama.
Karbon adalah salah satu dari
beberapa elemen yang dapat membentuk rantai panjang atom sendiri, yang disebut
katenasi. Hal ini ditambah dengan kekuatan ikatan karbon-karbon menimbulkan
sejumlah besar bentuk molekul, banyak yang merupakan elemen struktural penting
dari kehidupan, sehingga senyawa karbon memiliki bidang mereka sendiri studi:
kimia organik.
Atom karbon memiliki massa 12 dengan
nomor atom 12. Konfigurasi elektronnya adalah 1s2, 2s2, 3p2, dan mengalami hibridisasi dimana 1
elektron dari orbital 2s berpindah ke orbital 2pz, sehingga memiliki
konfigurasi stabil 1s2, 2s1, 2p3, dengan membentuk orbital hybrid sp3. Sehingga atom karbon memiliki
kesempatan untuk membentuk empat ikatan dengan atom lainnya, kestabilan
struktur ini ditunjukan dengan sudut yang sama 109,50 dengan bentuk
tetrahedral.
Berdasarkan karakteristik
tetrahedral maka atom karbon dapat mengikat atom lain selain atom karbon itu
sendiri. Secara sederhana atom karbon dapat membentuk empat ikatan dengan atom
hydrogen. Kerangka senyawa hidrokarbon dibangun oleh banyak ikatan antar atom
karbonnya. Kerangka senyawa hidrokarbon yang paling sederhana memiliki sebuah
atom karbon, dilanjutkan dengan dua atom karbon, tiga atom karbon dan
seterusnya
Dalam berikatan sesama atom karbon
terdapat tiga kemukinan, pertama membentuk ikatan tunggal, ikatan rangkap dua
dan ikatan rangkap tiga. Untuk penyederhanaan dapat kita ibaratkan ikatan
tunggal terjadi dari orbital s dan disebut ikatan sigma pada orbital hibrid sp3
dan bentuk molekul tetrahedron dengan sudut 109,50. Senyawa dengan ikatan
tunggal disebut dengan senyawa hidrokarbon jenuh.
Adapun panjang ikatan tunggal C–C
adalah 0,154 nm.
Percabangan juga sering terjadi pada
C-C kerangka. Atom karbon yang berbeda dapat diidentifikasi sehubungan dengan
jumlah karbon tetangga:
1)
atom karbon
primer: satu atom karbon tetangga
2)
atom karbon
sekunder: dua atom karbon tetangga
3)
tersier atom
karbon: tiga atom karbon tetangga
4)
kuartener
atom karbon: empat atom karbon tetangga
Sintesis
Reaksi ikatan pembentukan
karbon-karbon adalah reaksi organik di mana ikatan karbon-karbon baru
terbentuk. Mereka penting dalam produksi bahan kimia buatan manusia seperti
obat-obatan dan plastik.
Adapun pembentukan ikatan C-C melalui reaksinya yaitu
melalui reaksi radikal bebas dan melalui antara reaksi C+ dan C-.
* Masalah yang dihadapi ialah bagaimana proses
pembentukan ikatan c-c melalui reaksi radikal bebas?
pembentukan ikatan c-c radikal dapat terbentuk dengan adanya atom c radikal yang sangat reaktif dan ato c berikatan rangkap 2 cenderung tidak stbil, maka atom cradikal akan mengikat atom c berikatan rangkap 2, sehingga membentuk ikatan c-c yang lebih stabli
BalasHapuskarena dengan adanya atom c radikal yang sangat reaktif dan terdapat atom c yang memiliki ikatan rangkap 2 yang tidak stabil, maka atom c radikal akan segera menyerang atau mengikat atom c rangkap sehingga akan terbentuk ikatan c-c yang lebih stabil
BalasHapus