Selasa, 14 Januari 2014

PEMBENTUKAN IKATAN C-C


PEMBENTUKAN IKATAN C-C

Ikatan karbon-karbon adalah ikatan kovalen antara dua atom karbon. Bentuk yang paling umum adalah ikatan tunggal: ikatan yang tersusun atas dua elektron, satu dari masing-masing dua atom. Ikatan tunggal karbon-karbon adalah ikatan sigma dan dikatakan terbentuk dari satu orbital hibrid dari masing-masing atom karbon. Dalam etana, orbital sp3 adalah orbital hibrid, tetapi ikatan tunggal terbentuk antara atom karbon dengan hibridisasi lain memang terjadi (misalnya sp2 ke sp2).  Bahkan, atom karbon dalam ikatan tunggal tidak perlu dari hibridisasi yang sama.
Karbon adalah salah satu dari beberapa elemen yang dapat membentuk rantai panjang atom sendiri, yang disebut katenasi. Hal ini ditambah dengan kekuatan ikatan karbon-karbon menimbulkan sejumlah besar bentuk molekul, banyak yang merupakan elemen struktural penting dari kehidupan, sehingga senyawa karbon memiliki bidang mereka sendiri studi: kimia organik.
Atom karbon memiliki massa 12 dengan nomor atom 12. Konfigurasi elektronnya adalah 1s2, 2s2, 3p2, dan mengalami hibridisasi dimana 1 elektron dari orbital 2s berpindah ke orbital 2pz, sehingga memiliki konfigurasi stabil 1s2, 2s1, 2p3, dengan membentuk orbital hybrid sp3. Sehingga atom karbon memiliki kesempatan untuk membentuk empat ikatan dengan atom lainnya, kestabilan struktur ini ditunjukan dengan sudut yang sama 109,50 dengan bentuk tetrahedral.


Berdasarkan karakteristik tetrahedral maka atom karbon dapat mengikat atom lain selain atom karbon itu sendiri. Secara sederhana atom karbon dapat membentuk empat ikatan dengan atom hydrogen. Kerangka senyawa hidrokarbon dibangun oleh banyak ikatan antar atom karbonnya. Kerangka senyawa hidrokarbon yang paling sederhana memiliki sebuah atom karbon, dilanjutkan dengan dua atom karbon, tiga atom karbon dan seterusnya
Dalam berikatan sesama atom karbon terdapat tiga kemukinan, pertama membentuk ikatan tunggal, ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga. Untuk penyederhanaan dapat kita ibaratkan ikatan tunggal terjadi dari orbital s dan disebut ikatan sigma pada orbital hibrid sp3 dan bentuk molekul tetrahedron dengan sudut 109,50. Senyawa dengan ikatan tunggal disebut dengan senyawa hidrokarbon jenuh. 


Adapun panjang ikatan tunggal C–C adalah 0,154 nm.
Percabangan juga sering terjadi pada C-C kerangka. Atom karbon yang berbeda dapat diidentifikasi sehubungan dengan jumlah karbon tetangga:
1)                       atom karbon primer: satu atom karbon tetangga
2)                       atom karbon sekunder: dua atom karbon tetangga
3)                       tersier atom karbon: tiga atom karbon tetangga
4)                       kuartener atom karbon: empat atom karbon tetangga

Sintesis
Reaksi ikatan pembentukan karbon-karbon adalah reaksi organik di mana ikatan karbon-karbon baru terbentuk. Mereka penting dalam produksi bahan kimia buatan manusia seperti obat-obatan dan plastik.
Adapun pembentukan ikatan C-C melalui reaksinya yaitu melalui reaksi radikal bebas dan melalui antara reaksi C+ dan C-.

* Masalah yang dihadapi ialah bagaimana proses pembentukan ikatan c-c melalui reaksi radikal bebas?

2 komentar:

  1. pembentukan ikatan c-c radikal dapat terbentuk dengan adanya atom c radikal yang sangat reaktif dan ato c berikatan rangkap 2 cenderung tidak stbil, maka atom cradikal akan mengikat atom c berikatan rangkap 2, sehingga membentuk ikatan c-c yang lebih stabli

    BalasHapus
  2. karena dengan adanya atom c radikal yang sangat reaktif dan terdapat atom c yang memiliki ikatan rangkap 2 yang tidak stabil, maka atom c radikal akan segera menyerang atau mengikat atom c rangkap sehingga akan terbentuk ikatan c-c yang lebih stabil

    BalasHapus